BLOG MAMA PEDULI
Jangan Biasakan Perilaku konsumtif Pada Anak Kita…
Ibu-ibu sekalian…
Tanpa kita sadari, kita membentuk perilaku anak kita sedari dini.
Bahkan sebelum dia mengenal bagaimana cara mengaplikasikan perilaku itu pada situasi yang tepat.
Perilaku tersebut terbentuk saat kita membawa anak kita mengenal dunia lewat pergaulan kita sehari-hari, berinteraksi dengan orang lain,dan mengunjungi tempat-tempat baru.
Meskipun kita berniat baik saat mengenalkan mereka pada hal baru, tetap saja secara tidak sadar ada hal negatif mengintai di baliknya.
Hal yang sangat umum ditemui sekarang ini adalah mengisi liburan di pusat perbelanjaan. Bahkan bayi yang belum berumur setahun pun, bukan hal yang aneh ditemui di pusat-pusat perbelanjaan.
Seiring pertumbuhan dan perkembangan, anak terbiasa melihat orang-orang jajan dan berbelanja. Mereka terbiasa melihat begitu mudahnya mengeluarkan uang, tanpa mengetahui kesulitan untuk mendapatkan uang.
Anak-anak akan dengan mudah merengek ke orang tuanya ketika menginginkan sesuatu dan tidak berfikir panjang untuk membeli suatu barang.
Anak-anak juga terbiasa jajan yang harganya berkali lipat dari pada memasak di rumah.Tanpa disadari kita telah membentuk anak kita menjadi konsumtif.
Tanpa kita sadari, kita membentuk perilaku anak kita sedari dini.
Bahkan sebelum dia mengenal bagaimana cara mengaplikasikan perilaku itu pada situasi yang tepat.
Perilaku tersebut terbentuk saat kita membawa anak kita mengenal dunia lewat pergaulan kita sehari-hari, berinteraksi dengan orang lain,dan mengunjungi tempat-tempat baru.
Meskipun kita berniat baik saat mengenalkan mereka pada hal baru, tetap saja secara tidak sadar ada hal negatif mengintai di baliknya.
Hal yang sangat umum ditemui sekarang ini adalah mengisi liburan di pusat perbelanjaan. Bahkan bayi yang belum berumur setahun pun, bukan hal yang aneh ditemui di pusat-pusat perbelanjaan.
Seiring pertumbuhan dan perkembangan, anak terbiasa melihat orang-orang jajan dan berbelanja. Mereka terbiasa melihat begitu mudahnya mengeluarkan uang, tanpa mengetahui kesulitan untuk mendapatkan uang.
Anak-anak akan dengan mudah merengek ke orang tuanya ketika menginginkan sesuatu dan tidak berfikir panjang untuk membeli suatu barang.
Anak-anak juga terbiasa jajan yang harganya berkali lipat dari pada memasak di rumah.Tanpa disadari kita telah membentuk anak kita menjadi konsumtif.
No. 1: Penulis
dari blog tersebut adalah...
Seorang
ayah
Seorang
Ibu
Seorang
Anak
Seorang
Pengamat Sosial
Seorang
Psikolog Anak
No. 2: Berdasarkan
isi wacana, sebutkan satu contoh perilaku konsumtif!
No. 3: Daffa ingin mengusulkan
cara berlibur yang berkesan untuk seluruh anggota keluarga, namun juga mendidik
dan juga murah di sekitar kota Bandung kepada ibunya.
Daffa menelurusi informasi tersebut melalui mesin pencari internet. Daffa mengetikkan kata ”liburan” di mesin pencari dan ditemukan 42.200.000 laman yang terkait liburan.
Blog Mama Peduli
Daffa menelurusi informasi tersebut melalui mesin pencari internet. Daffa mengetikkan kata ”liburan” di mesin pencari dan ditemukan 42.200.000 laman yang terkait liburan.
Copyright © PUSPENDIK 2017 |
Tuliskan minimal tiga kata yang perlu ditambahkan oleh Daffa
agar diperoleh laman yang sesuai dengan kebutuhannya!
Blog Mama Peduli
Banyak Teman
dan Cerita Baru di Kemah Keluarga Indonesia
No. 13 : Orang menjadi kecanduan memakan keju
Copyright © PUSPENDIK 2017 |
Kemah keluarga ini tidak hanya untuk senang-senang
tapi bisa menjadi wadah edukasi bagi anak-anak. Selain itu juga menjadi edukasi
bagi para orang tua sebagai tempat berbagi ilmu dan pengalaman yang positif.
Lebih dekat dengan alam, banyak teman dan cerita baru merupakan inti dari Komunitas Kemah Keluarga Indonesia (K3I) ini. Berawal dari kecintaan pribadi terhadap lingkungan danalam dari tingginya pegunungan, hijaunya dedaunan dan rumput, kesejukan pagi hari dan embun serta cerahnya sinar mentari, komunitas ini terbentuk.
Ada yang berawal dari hobi, kebersamaan, rasa ingin membahagiakan keluarga. Bahkan ada yang ingin kembali ke alam natural, atau ingin mencoba pengalaman baru, dan menambah tali persaudaraan semua menjadi satu dengan latar belakang apapun itu.
Kegiatan di luar ruangan apalagi yang langsung di alam, menjadi oase yang sangat menyejukkan.Kegiatan belanja atau sekadar jalan-jalan ke mal, rekreasi ke tempat wisata, atau menonton di bioskop di anggap sudah biasa. Terasakurang greget. Aktivitas berkemah akhirnya menjadi salah satu pilihan, keluar dari rutinitas, meskipun hanya sebentar.
Lokasi perkemahan yang relatif cocok untuk keluarga pun cukup banyak terutama di Jawa Barat seperti kawasan di sekitar hutan Gunung Gede Pangrango, Batu Tapak Sukabumi, dan Ranca Upas di Ciwideuy. Selain aman, pengelola bumi perkemahan biasanya juga menyiapkan fasilitas penting yakni mandi, cuci, dan kakus meskipun biasanya sederhana. Beberapa pengelola camping ground bahkan sudah menyediakan paket khusus mulai dari sekedar sewa tenda hingga makan dan wisata.
Pengunjung tinggal datang dan semuanya keperluan sudah disiapkan pengelola. Wisatawan tidak perlu repot. Meskipun demikian, berkemah seperti ini memiliki kelemahan terutama kenikmatan ‘berepot-repot’ itu.
Lebih dekat dengan alam, banyak teman dan cerita baru merupakan inti dari Komunitas Kemah Keluarga Indonesia (K3I) ini. Berawal dari kecintaan pribadi terhadap lingkungan danalam dari tingginya pegunungan, hijaunya dedaunan dan rumput, kesejukan pagi hari dan embun serta cerahnya sinar mentari, komunitas ini terbentuk.
Ada yang berawal dari hobi, kebersamaan, rasa ingin membahagiakan keluarga. Bahkan ada yang ingin kembali ke alam natural, atau ingin mencoba pengalaman baru, dan menambah tali persaudaraan semua menjadi satu dengan latar belakang apapun itu.
Kegiatan di luar ruangan apalagi yang langsung di alam, menjadi oase yang sangat menyejukkan.Kegiatan belanja atau sekadar jalan-jalan ke mal, rekreasi ke tempat wisata, atau menonton di bioskop di anggap sudah biasa. Terasakurang greget. Aktivitas berkemah akhirnya menjadi salah satu pilihan, keluar dari rutinitas, meskipun hanya sebentar.
Lokasi perkemahan yang relatif cocok untuk keluarga pun cukup banyak terutama di Jawa Barat seperti kawasan di sekitar hutan Gunung Gede Pangrango, Batu Tapak Sukabumi, dan Ranca Upas di Ciwideuy. Selain aman, pengelola bumi perkemahan biasanya juga menyiapkan fasilitas penting yakni mandi, cuci, dan kakus meskipun biasanya sederhana. Beberapa pengelola camping ground bahkan sudah menyediakan paket khusus mulai dari sekedar sewa tenda hingga makan dan wisata.
Pengunjung tinggal datang dan semuanya keperluan sudah disiapkan pengelola. Wisatawan tidak perlu repot. Meskipun demikian, berkemah seperti ini memiliki kelemahan terutama kenikmatan ‘berepot-repot’ itu.
No. 4: Berdasarkan isi laman,
tentukan setiap pertanyaan berikut benar atau salah!
Benar
|
Salah
|
|
Kemah keluarga
adalah salah satu cara mengisi liburan secara edukatif.
|
||
Komunitas kemah
Keluarga Indonesia adalah komunitas kalangan pencinta alam.
|
||
Lokasi kemah
keluarga hanya di daerah Jawa Barat.
|
||
Kemah keluarga
menjadi menyenangkan karena semua keperluan sudah disiapkan pengelola.
|
||
Anggota komunitas
kemah keluarga tidak menyukai berlibur dengan cara menonton bioskop.
|
No. 5: Daffa memutuskan untuk mengirim surat
elektornik kepada pengurus komunitas kemah keluarga Indonesia. Surat tersebut
bertujuan untuk memperkenalkan diri dan mengetahui bagaimana cara bergabung
pada komunitas tersebut.
Tulislah sebuah surat elektronik singkat yang mungkin ditulis oleh Daffa!
Tulislah sebuah surat elektronik singkat yang mungkin ditulis oleh Daffa!
Kepada
Tentang
Isi Surat
No. 6: Apakah yang dimaksud penulis dengan “berkemah seperti ini
memiliki kelemahan terutama kenikmatan ‘berepot-repot’ itu”
No. 7: Menurut pendapatmu, apakah penulis blog Mama peduli akan
mendukung kegiatan komunitas kemah keluarga Indonesia? Jelaskan alasanmu
berdasarkan isi kedua wacana!
Ternyata, tidak hanya narkotika atau
obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan kecanduan, makanan pun dapat
menyebabkan Anda mengalami kecanduan. Menurut Jansen
Ongko, konsultan nutrisi dan pengelola situs gaya hidup sehat
www.ask-jansen.com, kecanduan berhubungan dengan rewarding system di mana
terdapat kondisi yang menyenangkan dan menimbulkan rasa senang atau bahagia.
“Senyawa yang memicu rasa senang itu adalah dopamin
diproduksi oleh bagian otak tertentu dan berkorelasi positif dengan rewarding
system tersebut,” terang Jansen. Obat-obatan dan jenis makanan tertentu juga
menghasilkan efek menyerupai pelepasan dopamin alami karena otak tidak dapat
membedakan sumber stimulusnya. “Nah, apabila otak sudah terlalu bergantung pada
sumber tertentu seperti sensasi rasa makanan atau obat-obatan terlarang, maka
kondisi ini akan memengaruhi regulasi alamiah dari sistem itu sehingga tubuh
akan memintanya kembali dan menimbulkan efek kecanduan.”
Pertanyaannya, makanan seperti apa yang dapat menyebabkan
kecanduan? “Biasanya adalah semua makanan yang termasuk dalam kategori makanan
dengan cita rasa sangat nikmat atau hyper-palatable
food yang menghasilkan produksi dopamin dalam jumlah besar,” ujar
Jansen. Dan, makanan pada kategori ini biasanya juga telah melalui proses
pembuatan yang berlebihan serta mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi.
Saat ini, penelitian di bidang ilmu pengolahan makanan juga
makin berkembang pesat, mulai dari kombinasi aneka rasa, tekstur, aroma yang
meningkatkan citarasa, hingga daya simpan makanan. Perkembangan dalam hal Bahan
Tambahan Pangan seperti penguat rasa, perisa,dan pewarna adalah contohnya. Rasa
keripik yang renyah, es krim atau keju yang gampang meleleh di mulut, kombinasi
rasa yang kontras, aroma dan warna-warni yang menggugah selera, serta tekstur
yang lembut bisa dibilang sebagai karya dari penelitian di bidang ilmu
pengolahan makanan.
Keseluruhan upaya tersebut tentunya dibuat untuk satu alasan; Menciptakan konsumen yang loyal melalui penyajian hyper palatable food yang dapat memicu produksi dopamin dalam jumlah besar sehingga memberikan sensasi nyaman secara instan layaknya obat-obatan terlarang. Namun, yang perlu Anda waspadai adalah bahwa makanan dengan citarasa yang sangat enak, yang dapat menyebabkan Anda menjadi adiktif, mungkin malah menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. (Majalah Men’s health)
No. 8 : Perhatikan artikel Awas, Kecanduan Makan! di atas.Keseluruhan upaya tersebut tentunya dibuat untuk satu alasan; Menciptakan konsumen yang loyal melalui penyajian hyper palatable food yang dapat memicu produksi dopamin dalam jumlah besar sehingga memberikan sensasi nyaman secara instan layaknya obat-obatan terlarang. Namun, yang perlu Anda waspadai adalah bahwa makanan dengan citarasa yang sangat enak, yang dapat menyebabkan Anda menjadi adiktif, mungkin malah menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. (Majalah Men’s health)
Untuk menjawab pertanyaan berikut ini, klik pada satu
kalimat di dalam artikel yang menurutmu merupakan jawaban yang tepat.
Kalimat manakah yang merupakan ide paragraf pertama pada bacaan di samping?
Kalimat manakah yang merupakan ide paragraf pertama pada bacaan di samping?
No. 9 : Apakah pernyataan dalam tabel berikut ini didukung oleh
bacaan? Klik pada pilihan Ya atau Tidak untuk setiap pernyataan.
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Senyawa dopamin tidak diproduksi
secara alamiah oleh tubuh
|
||
Hyper-palatable food dibuat agar
orang-orang suka makan
|
||
Penguat rasa, perisa, dan pewarna
dalam makanan membuat orang kecanduan makan
|
No. 10 : Klik pada satu pilihan jawaban yang tepat.
Mengapa industri pengolahan makanan terus berupaya mengkombinasikan aneka rasa, tekstur, dan aroma yang meningkatkan citarasa makanan?
Mengapa industri pengolahan makanan terus berupaya mengkombinasikan aneka rasa, tekstur, dan aroma yang meningkatkan citarasa makanan?
Untuk
menghasilkan sebuah karya dari penelitian di bidang ilmu pengolahan makanan
Untuk
mengikuti perkembangan di bidang ilmu pengolahan makanan
Untuk
membuat konsumen terus membeli produk makanannya
Untuk
menciptakan makanan yang lebih sehat bagi konsumen
No. 11: Untuk menjawab
pertanyaan berikut ini, klik dan sorot pada kata atau frase yang menurutmu
merupakan jawaban yang tepat.
“Dan, makanan pada kategori ini biasanya telah melalui proses pembuatan yang berlebihan...” (Paragraf 3).
“Dan, makanan pada kategori ini biasanya telah melalui proses pembuatan yang berlebihan...” (Paragraf 3).
Kata ini pada kalimat di atas
merujuk kepada ...
Keju Bisa Membuat Kecanduan
Para ilmuwan mengklaim bahwa keju
memiliki sifat adiktif yang sama seperti narkoba, karena bahan kimia yang
disebut kasein.
Copyright © PUSPENDIK 2017 |
Ada alasan menarik kenapa seseorang sulit menolak sepotong pizza yang
dilumuri oleh keju. Para ilmuwan mengklaim bahwa
keju memiliki sifat adiktif yang sama seperti
narkoba, karena bahan kimia yang disebut kasein.
Kasein terdapat dalam produk susu dan bisa memicu
reseptor opioid, wilayah di otak yang menyebabkan seseorang merasa
kecanduan. Studi yang dilakukan oleh Universitas
Michigan ini meneliti kandungan yang berkhasiat sebagai narkoba di dunia
makanan.
Mereka menemukan pizza sebagai salah satu makanan yang paling adiktif di dunia, terutama karena lelehan kejunya. “Lemak juga diprediksi menjadi masalah semua orang, terlepas dari apakah mereka mengalami gejala kecanduan makanan atau tidak,” kata Erica Schulte, salah seorang penulis studi tersebut.
Neal Barnard dari komite dokter untuk pengobatan yang bertanggungjawab mengatakan bahwa kasein akan memecah saat proses pencernaan, dan melepaskan zat serupa candu opium yang disebut casomorphin. Sejumlah studi bahkan telah mengungkap, casomorphin yang merangsang reseptor opioid dapat menyebabkan kecanduan di otak. “Casomorphin benar-benar dapat membangkitkan reseptor dopamin dan memicu elemen adiktif," kata seorang ahli diet Cameron Wells. Susu mengandung kasein dalam jumlah kecil. Namun, untuk menghasilkan satu pon keju (0,5 kilogram), dibutuhkan sekitar sepuluh pon susu atau sekitar 4,5 kilogram. Jadi, ketika mengonsumsi keju dalam jumlah banyak, Anda juga menelan kasein dalam jumlah tinggi.
Menurut studi yang dilakukan Universitas Illinois, rata-rata orang di Inggris diperkirakan mengonsumsi sekitar 16 kilogram. Itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar adiktif terhadap keju.
Masalahnya, keju bisa berpengaruh buruk ketika keju melalui proses pengolahan tinggi.
Studi menunjukkan, makanan olahan, atau makanan berlemak ditambah karbohidrat olahan, bisa memicu perilaku makan adiktif.
Orang-orang dengan gejala kecanduan makanan atau dengan indeks massa tubuh tinggi melaporkan pola makan yang banyak didominasi makanan olahan.
Niceole Avena, asisten profesor farmakologi di Mount Sinai School of Medicine di New York City, menjelaskan, bahwa ini adalah langkah awal untuk menguji makanan, dan sifat makanan tertentu, yang dapat memicu respons adiktif.
“Ini bisa mengubah cara kita melakukan pengobatan obesitas. Ini bukan masalah sederhana seperti diet makanan tertentu, melainkan mengadopsi metode yang digunakan untuk mengurangi rokok, minuman beralkohol, dan pemakaian narkoba“ katanya. (Sumber : CNN Indonesia)
Mereka menemukan pizza sebagai salah satu makanan yang paling adiktif di dunia, terutama karena lelehan kejunya. “Lemak juga diprediksi menjadi masalah semua orang, terlepas dari apakah mereka mengalami gejala kecanduan makanan atau tidak,” kata Erica Schulte, salah seorang penulis studi tersebut.
Neal Barnard dari komite dokter untuk pengobatan yang bertanggungjawab mengatakan bahwa kasein akan memecah saat proses pencernaan, dan melepaskan zat serupa candu opium yang disebut casomorphin. Sejumlah studi bahkan telah mengungkap, casomorphin yang merangsang reseptor opioid dapat menyebabkan kecanduan di otak. “Casomorphin benar-benar dapat membangkitkan reseptor dopamin dan memicu elemen adiktif," kata seorang ahli diet Cameron Wells. Susu mengandung kasein dalam jumlah kecil. Namun, untuk menghasilkan satu pon keju (0,5 kilogram), dibutuhkan sekitar sepuluh pon susu atau sekitar 4,5 kilogram. Jadi, ketika mengonsumsi keju dalam jumlah banyak, Anda juga menelan kasein dalam jumlah tinggi.
Menurut studi yang dilakukan Universitas Illinois, rata-rata orang di Inggris diperkirakan mengonsumsi sekitar 16 kilogram. Itu menunjukkan bahwa mereka benar-benar adiktif terhadap keju.
Masalahnya, keju bisa berpengaruh buruk ketika keju melalui proses pengolahan tinggi.
Studi menunjukkan, makanan olahan, atau makanan berlemak ditambah karbohidrat olahan, bisa memicu perilaku makan adiktif.
Orang-orang dengan gejala kecanduan makanan atau dengan indeks massa tubuh tinggi melaporkan pola makan yang banyak didominasi makanan olahan.
Niceole Avena, asisten profesor farmakologi di Mount Sinai School of Medicine di New York City, menjelaskan, bahwa ini adalah langkah awal untuk menguji makanan, dan sifat makanan tertentu, yang dapat memicu respons adiktif.
“Ini bisa mengubah cara kita melakukan pengobatan obesitas. Ini bukan masalah sederhana seperti diet makanan tertentu, melainkan mengadopsi metode yang digunakan untuk mengurangi rokok, minuman beralkohol, dan pemakaian narkoba“ katanya. (Sumber : CNN Indonesia)
No. 12 : Klik pada pilihan jawaban dalam tabel untuk menjawab
pertanyaan berikut.
Apakah pernyataan dalam tabel berikut ini merupakan fakta atau opini? Klik pada Fakta atau Opini untuk setiap pernyataan.
Apakah pernyataan dalam tabel berikut ini merupakan fakta atau opini? Klik pada Fakta atau Opini untuk setiap pernyataan.
Pernyataan
|
Fakta
|
Opini
|
Para ilmuwan mengklaim bahwa keju
memiliki zat adiktif yang sama seperti narkoba
|
||
Kasein terdapat dalam produk susu dan
bisa memicu reseptor opioid
|
||
Ketika mengkonsumsi keju dalam jumlah
banyak, Anda juga menelan kasein dalam jumlah tinggi
|
karena keju mengandung : Pilih salah
satu :
|
Opioid, atau Kasein, atau Opiom, atau Kasomorphin....
|
dalam jumlah tinggi.
No. 14 : Untuk menjawab
pertanyaan berikut ini, ketik jawabanmu pada kotak yang disediakan.
Mengapa orang-orang Inggris disebutkan benar-benar adiktif terhadap keju?
Mengapa orang-orang Inggris disebutkan benar-benar adiktif terhadap keju?
No. 15 : Untuk menjawab pertanyaan berikut klik
pada satu pilihan jawaban yang menurutmu benar kemudian klik pada dua
pilihan alasan yang mendukung jawabanmu.
Asisten profesor farmakologi, Niceole Avena, berpendapat bahwa penelitian tentang uji sifat makanan dapat mengubah cara pengobatan obesitas.
Menurutmu, apakah hasil penelitian itu akan berhasil mengubah cara pengobatan obesitas?
Asisten profesor farmakologi, Niceole Avena, berpendapat bahwa penelitian tentang uji sifat makanan dapat mengubah cara pengobatan obesitas.
Menurutmu, apakah hasil penelitian itu akan berhasil mengubah cara pengobatan obesitas?
Ya
Tidak
Alasan :
Hasil
penelitian akan membuat orang-orang menghindari makanan adiktif.
Hasil
penelitian memerlukan perumusan metode diet agar menjadi metode yang sederhana.
Hasil
penelitian akan membuat orang-orang tahu sifat makanan namun akhirnya kesulitan
menerapkan metodenya.
Hasil
penelitian akan membuat orang-orang sadar bahwa pengobatan obesitas bukan hanya
tentang porsi makan, tetapi juga tentang kandungan/ sifat makanan.
No. 16 : Cermati kedua artikel di atas!
Geser dan letakkan sebab dan akibat yang sama dari
teori-teori tersebut ke tempat yang sesuai pada tabel yang tersedia.
Link Simulasinya klik disini
Demikian rekan-rekan Salam Sukses Sehat Selalu.
Copyright © PUSPENDIK 2017 |
Demikian rekan-rekan Salam Sukses Sehat Selalu.
Tidak ada komentar:
Write comment