19 Okt 2021

Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar untuk Guru dan Kepala Sekolah (6)

 

 contoh soal slb

Edukasi-Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output.

Setiap respon yang bapak/ibu berikan diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Oleh karena itu; kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar; menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.

Dalam rangka pemetaan dan penentuan indeks satuan pendidikan maka kementerian pendidikan dan kebudayaan melakukan asesmen nasional dan survei lingkungan belajar untuk guru, kepala sekolah dan siswa di semua jenajng pendidikan.

Guru yang bisa mengikuti SLB ini harus yang terdaftar di Dapodik untuk Kemdikbud dan EMIS untuk yang kementerian agama baik guru ASN atau GTT dan penentuannya adalah ditentukan oleh sistem jadi tidak semua guru mengikutinya.

Adapun ruang lingkup materi survei lingkungan belajar tingkat SMA adalah :

1.   Latar belakang ribadi dan pendidikan

2.   Proses pembelajaran di sekolah dan kelas

3.   Penilaian dan keterlibatan orang tua

4.   Visi-misi sekolah

5.   Kebhinekaan/keragaman (toleransi beragama, budaya, suku/etnis, dan bahasa daerah).

6.   Integrasi/persatauan-kesatuan bangsa

7.   Tentang kinerja kepala sekolah Anda

8.   Pelecehan/kekerasan seksual

9.   Narkoba

10.                Bullying

Rekan guru dimanapun berada, dalam survei lingkungan belajar ini tidak ada jawaban yang mutlak benar, ini adalah angket yang akan mencerminkan karakter Anda dan sekolah Anda. 

Jumlah soal adalah 62 butir namun pernyataan-pernyataan yang cukup panjang terutama dalam soal kebhinekaan, dan dalam setiap nomor terkadang sampai dengan 10 item pertanyaan sehingga menjadi 170 pertanyaan angket.

Atas adasar itulah maka SLB ini saya bagi menjadi 6 bagian agar tidak terlalu panjang dan membosankan. 

Bagaimana kinerja seorang kepala sekolah akan terlihat dari diri Anda sebagai guru dan para siswa, bagaimana diri Anda akan terlihat dari kepala sekolah dan para siswa, sedangkan bagaimana siswa-siswi Anda jelas akan terlihat dari diri Anda, kepala sekolah, lingkungan sarana dan prasarana.

Dalam postingan ini saya bentuk dalam pilihan A, B, C, D, E, F, G, dst meskipun pada asesmen aslinya dalam bentuk centang dalam lingkaran yang disediakan. 

Dalam contoh soal ini diertakan bentuk pilihan jawabannya, tidak saya sertakan apa yang menjadi jawabannya karena itu relative sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing.

Berikut contoh soal yang memiliki pilihan jawaban :

A.  Benar

B.  Salah

C.  Tidak yakin

D.  Tidak berkenan menjawab

1.   Mempertunjukkan objek atau konten yang menjurus kea rah seksual.pornografi dalah bentuk pelecehan seksial.

2.   Menyentuh pakaian atau tubuh seseorang sehingga membuat tidak nyaman merupakan tindak pelecehan seksual.

3.   Pelecehan seksual hanya terjadi pada perempuan.

4.   Mengajukan pertanyaan pribadi tentang kehidupan seksual sehingga membuat orang lain tidak nyaman bukan termasuk pelecehan seksual.

5.   Memberikan komentar/sindiran/lelucon dengan istilah seksual yang merendahkan masih dapat diterima ketika terjadi disekolah.

6.   Diperlukan deferensiasi kurikulum bagi siswa berkecerdasan istimewa/berbakat istimewa agar potensinya menjadi prestasi yang unggul.

7.   Semua anak yang tidak bisa memberi perhatian  penuh atau berfokus adalah anak austis.

8.   Siswa berkecerdasan istimewa/berbakat istimewa memerlukan strategi belajar khusus.

9.   Semua siswa berkecerdasan istimewa menunjukkan prestasi yang unggul.

10.                Guru pembimbing khusus boleh memfasilitasi guru regular untuk dapat menggunakan alat bantu khusus  )taktis, alat bantu dengar, mobilitas orientasi, dll).

11.                Guru dapat merekomendasikan sekolah agar bekerjasama dengan Puskesmas untuk memfasiltasi pemeriksaan menyeluruh terhadap siswa dengan disbilitas.

12.                Tanpa guru pembimbing khusus pun siswa dengan kecerdasan istimewa aan dapat mengembangkan potensinya sendiri di kelas regular.

Berikut contoh soal yang memiliki pilihan jawaban :

A.  Setuju

B.  Tidak setuju

C.  Tidak yakin

D.  Tidak berkenan menjawab

13.                Membiarkan siswa dengan berbagai kemampuan yang berbeda untuk belajar bersama akan mendorong pemahaman yang lebih besar terhadap manfaat keberagaman.

14.                Siswa dengan disbilitas tidak perlu mencapai target pembelajaran mereka.

15.                Siswa dengan keserdasan istimewa pasti dapat berprestasi unggul dimanapun ia bersekolah.

Baca : soal survei karakter lengkap dengan jawabannya

16.                Semua anak memiliki hak untuk dididik di sekolah yang sama (satu sekolah untuk semua), terlepas dari latar belakang sosial mereka.

17.                Penting untuk melibatkan orangtua dalam proses pengambilan keputusan tentang bagaimana mendidik dalam proses pengmbilan keputusan tentang bagaimana  mendidik anak-anak mereka.

Berikut contoh soal yang memiliki jawaban :

A.  Tidak pernah

B.  Kadang-kadang

C.  Selalu

D.  Tidak berkenan menjawab

18.                Guru mengembangkan rencana pelajaran yang berbeda-beda sesuai kebutuhan belajar masing-masing siswa.

19.                Guru menggunakan data profil siswa yang diperoleh dari asesmen oleh mitra  (puskesmas, psikolog, unit layanan disabiltas, rumah sakit) untuk merancang program layanan khusus bagi siswa berkebutuhan khusus.

20.                Guru menerapkan pendekatan klasikal dan individual untuk pembelajaran.

21.                Guru menjalankan protocol kerjasama dengan Guru Pendamping Khusus dalam proses pembelajaran.

22.                Apakah Anda mengetahui dan menggunakan modul literasi dan numerasi (kurikulum darurat)

A.   Tidak

B.   Mengetahui namun tidak menggunakan

C.   Ya, menggunakan sejak semester 1 tahun ajaran 2020/2021

D.  Ya, menggunakan sejak semester 2 tahun ajaran 2020/2021

E.   Ya, menggunakan sejak semester 1 tahun ajaran 2021/2022

F.   Tidak berkenan menjawab

23.                Sejak pandemic Civid di bulan Maret 2020. Apakah Anda sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka?

A.   Belum pernah

B.   Sudah, kurang dari 1 bulan

C.   Sudah,1-3 bulan

D.  Sudah, 4-6 bulan

E.   Sudah, lebih dari 6 bulan

F.   Tidak berkenanmenjawab

Berikut contoh soal yang memiliki pilihan jawaban :

A.  Tidak setuju

B.  Cenderung tidak setuju

C.  Cenderung setuju

D.  Setuju

E.   Tidak berkenan menjawab

24.                Hukuman fisik perlu ada di sekolah ini.

25.                Metode pendisiplinan di sekolah harus lebih ketat.

26.                Harus ada seseorang di sekolah yang diberi kewenangan memberi hukuman fisik pada siswa.

27.                Mencubit/menjewer.

28.                Memukul/menampar dengan tangan atau benda lain.

29.                Melempar dengan kapur/alat tulis/benda lain.

30.                Bullying antar siswa bkan masalah yang serius.

31.                Kejadian yang dianggap sebagai bullying itu biasanya hanya kenakalan yang wajar dilakukan siswa.

32.                Siswa yang mengaku mengalami bullying biasanya adalah siswa yang terlalu sensistif.

33.                Sekolah tidak perlu terlalu serius menangani kasus-kasus yang sering disebut sebagai bullying.

34.                Saya bisa menjadi narasumber atau fasilitator bagi guru-guru lain tentang bullying.

35.                Saya tahu apa yang perlu dilakukan jika ada siswa yang melapor telah mengalami bullying.

36.                Saya paham cara menangani siswa yang menjadi pelaku bullying.

Berikut contoh soal yang memiliki pilihan jawaban :

A.  Sangat tidak sesuai

B.  Tidak sesuai

C.  Cenderung tidak sesuai

D.  Cenderung sesuai

E.   Sesuai

F.   Sepenunya (100%) sesuai

G.  Tidak berkenan menjawab

37.                Saya bisa menjadi narasumber atau fasilitator pelatihan bagi guru-guru lain tentang Kekerasan seksual.

38.                Saya tahu apa yang perlu dilakukan jika ada siswa yang melapor telah mengalami Kekerasan seksual.

39.                Saya paham cara menangani siswa yang menjadi pelaku Kekerasan seksual.

Demikian rekan-rekan contoh soal Survei Lingkungan Belajar (SLB) untuk guru dan kepala sekolah tingkat SMA sederajat.  Semoga bermanfaat.

Soal Survei lingkungannbelajar bagian 1

 

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top