Daya serap siswa masuk pada administrasi guru buku kerja 3, menghitung daya serap siswa dialakukan untuk mengetahui sejahu mana penguasaan peserta didik terhadap suatu Kompetensi dasar yang sudah dibahas apakah sudah tuntas atau belum tuntas sehingga guru bisa lanjut atau mengulang kompetensi dasar tertentu.
Ada persyaratan untuk tuntas secara individual maupun secara klaksikal. Jika daya serap siswa terhadap KKM sama atau lebih besar dari 85 % maka secara klaksikal tuntas meskipun ada beberapa siswa yang belum tuntas secara individual, dalam hal ini pembelajaran lanjut dalam bentuk pengayaan untuk yang tuntas dan remedial untuk yang belum tuntas. Jika daya serap belum mencapai 85 % maka secara klaksikal belum tuntas meskipun ada beberapa siswa yang tuntas secara individual maka pembelajarn KD secara klaksikal diulang sampai mencapai minimal 85 % baru lanjut.
Keterangan :
* Jika hasil
analisa daya serap sama atau lebih besar
dari 85% maka secara klasikal tuntas,
artinya bagi yang tuntas diadakan pembelajaran pengayaan atau ke KD selanjutnya
dan beberapa siswa yang belum tuntas diadakan pembelajaran remedial.
** Jika
hasil analisa daya serap di bawah 85 % maka secara klaksikal belum tuntas
artinya harus mengulang kembali KD
tersebut tidak bisa lanjut ke pembahasan KD selanjutnya meskipun ada beberapa
siswa yang tuntas.
Jadi untuk
menganalisa daya serap ini bisa saja menghitung jumlah siswa yang tuntas dibagi
dengan yang belum tuntas namun harus ada analisanya untuk mengetahui nilai
rata-rata dalam bentuk fisik sebagai bukti administrasi guru telah
melakukannya. Hal ini berkaitan dengan
Analisa hasil Penilaian.
Semoga
bermanfaat. File download di sini.
Tidak ada komentar:
Write comment