9 Jan 2021

Membuat Disinfektan Sendiri

 

Wabah
Infeksi bakteri serius dan bisa mematikan, yang terjadi di masyarakat.  Dapat juga dikatakan sebagai tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan terjadi pada banyak orang.  Contoh, wabah pes yang pernah melanda Eropa, wabah malaria dan wabah campak di Indonesia.

@pixabay.com

Endemi :
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), Endemi mengacu pada kehadiran suatu wabah penyakit pada populasi, dalam suatu wilayah geografis tertentu, seperti Negara, Benua, atau wilayah.  Contoh, menurut Kemkes.go.id, beberapa daerah di Indonesia merupakan wilayah endemi malaria, seperti Papua, Papua Barat, dan NTT.

Pandemi :

Menurut WHO, pandemi ialah penyebaran penyakit baru di seluruh dunia, yang memengaruhi banyak orang.  Contoh, pandemi HIV/AIDS.
Dapat disimpulkan, pandemi tidak berkaitan dengan tingkat keseiusan suatu penyakit, melainkan label bagi penyakit yang telah menyebar luas ke seluruh dunia.
Menurut WHO, suatu wabah bisa dikatakan sebagai pandemi bila memenuhi syarat berikut :
1. Timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan.
2. Agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius.
3. Agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan pada manusia.
Dengan Pandemi Covid-19 tidak saja menghancurkan keadaan ekonomi rakyat tetapi bahan
kesehatan semakin berkurang dipasaran termasuk masker dan cairan disinfektan.
Ada cara yang mudah membuat cairan disinfektan dengan bahan-bahan yang masih banyak tersedia di pasar.

  1. Campurkan 2 sendok makan Baiyclin dengan 1 liter air.
  2. Campurkan 2 sendok makan Wipol dengan 1 liter air.
  3. Campurkan 2 sendok makan S.O.S dengan 1 liter air.
  4. Campurkan 2 sendok makan Super Sol dengan 1 liter air.
  5. Campurkan 1 tutup botol Harpic dengan 1 liter air.
  6. Campurkan 1 tutup botol Detol dengan 5 liter air. 
Demikian cara membuat disinfektan, semoga bermanfaat dan jaga 3 M, mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker. 

 

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top