Pembahasan SKB Administrasi Umum

 

1. Ilmu Administrasi Negara adalah suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam badanbadan pemerintahan diorganisir, diperlengkapi tenaga-tenaganya, dibayai, digerakkan dan dipimpin. Rumusan tersebut dikemukakan oleh:

A. Edward H. Litehfield

B. Dwight Waldo

C. Dimock dan Koening

D. Arifin Abdulrachman

E. Bintoro Tjokroamidjojo

Jawaban : A

Bahwa Ilmu Administrasi Negara merupakan suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam badan-badan pemerintahan diorganisir, diperlengkapi tenaga-tenaganya, dibayai, digerakkan dan dipimpin dikemukakan oleh Edward H. Litehfield.

Empat perumusan untuk menjelaskan pengertian Ilmu Administrasi Negara yaitu :

- Edward H. Litehfield, menyatakan bahwa Ilmu Administrasi Negara adalah "Suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam badan-badan pemerintahan di organisir, diperlengkapi tenaga-tenaganya, dibayai, digerakkan dan dipimpin"

- Dwight Waldo, menyatakan bahwa Administrasi Negara adalah "Managemen dan Organisasi dari pada manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan-tujuan pemerintah"

- Dimock, Dimock dan Koening, menyebutkan bahwa Administrasi Negara adalah "Kegiatan Pemerintah didalam melaksanakan kekuasaan politiknya"

- Arifin Abdulrachman, menyatakan bahwa Administrasi Negara adalah "Ilmu yang mempelajari pelaksanaan dari politik Negara".

2. Administrasi Pembangunan mempunyai ciri-ciri yang lebih maju daripada Administrasi Negara. Berikut merupakan ciri-ciri dari Administrasi Pembangunan, kecuali:

A. Lebih memberikan perhatian terhadap masyarakat yang berbeda

B. Lebih banyak terkait dengan Lingkungan

C. Berorientasi kepada usaha-usaha yang mendorong perubahan

D. Berorientasi kepada pelaksanaan tugas-tugas pembangunan

E. Mengaitkan diri dengan substansi perumusan kebijaksanaan.

Jawaban : B

Administrasi Pembangunan mempunyai ciri-ciri yang lebih maju dari pada Administrasi Negara.

Beberapa ciri-ciri perbedaan tersebut dapat dilihat dari dalam uraian dibawah ini sebagai

berikut :

Ciri-ciri Administrasi Negara:

- Lebih banyak terkait dengan Lingkungan

- Terdapat kelompok yang cenderung berpendapat turut berperannya administrasi negara dalam proses perumusan kebijaksanaan, tapi masih kurang ditekankan. Bahkan ada bersikap netral terhadap tujuan-tujuan pembangunan.

- Lebih menekankan kepada pelaksanaan yang tertib / efesien dari unit-unit kegiatan pemerintah pada waktu ini.

- Lebih menekankan kepada tugas-tugas umum (rutin) dalam rangka pelayanan masyarakat (public service) dan tertib pemerintahan. Administrasi Negara lebih bersikap sebagai "Balancing Agen" (Pelayanan umum).

- Sebagai akibat dari hal yang disebutkan diatas, maka Administrasi Negara lebih menengok kepada kerapian aparatur administrasi itu sendiri.

Ciri-ciri Administrasi Pembangunan:

- Lebih memberikan perhatian terhadap masyarakat yang berbeda terutama bagi lingkungan masyarakat Negara-negara baru berkembang.

- Mempunyai peran aktif dan berkepentingan terhadap tujuan-tujuan pembangunan baik dalam perumusan kebijaksanaan maupun dalam pelaksanaan yang efektif. Bahkan administrasi ikut serta mempengaruhi tujuan-tujuan pembangunan masyarakat dan menunjang pencapaian

tujuan-tujuan sosial, perekonomian dan lain-lain yang dirumuskan kebijaksanaannya melalui proses politik.

- Justru berorientasi kepada usaha-usaha yang mendorong perubahan-perubahan kearah keadaan yang dianggap lebih baik untuk suatu masyarakat dimasa depan. Berorientasi masa depan.

- Lebih berorientasi kepada pelaksanaan tugas-tugas pembangunan (Development Functions) dari pemerintah. Dalam hal ini adalah kemampuan untuk merumuskan kebijaksanaankebijaksanaan pembangunan dan pelaksanaannya yang efektif. Administrasi Pembangunan lebih bersikap "Developmen Agent " (Penggerak Pembangunan).

- Administrasi harus mengaitkan diri dengan substansi perumusan kebijaksanaan tujuan-tujuaN yaitu ekonomi, sosial. Dengan perkataan lain administrasi dari kebijaksanaan dan isi programprogram pembangunan.

3. Administrasi perkantoran merupakan bagian dari manajemen yang memberikan informasi layanan bidang administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidang lainnya. Manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Definisi tersebut dikemukakan oleh:

A. Edwin Robinson

B. William Leffingwell

C. George R. Terry

D. Millis Geoffrey

E. W.H. Evans

Jawaban : C

Definisi tersebut dikemukakan oleh George R. Terry.

Pengertian Administrasi perkantoran menurut para ahli:

- Edwin Robinson dan William Leffingwell : Manajemen Perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu.

- George R. Terry : Manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.

- Millis Geoffrey : Manajemen kantor adalah seni membimbing personel kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang ditetapkan.

- W.H. Evans : Administrasi perkantoran merupakan fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi, dan ingatan organisasi.

4. Manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan sampai menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian aktivitas itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya, kecuali:

A. Mengetik (typing)

B. Menghitung (calculating)

C. Memeriksa (checking)

D. Menyimpan warkat/arsip (filing)

E. Pengawasan

Jawaban : E

Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:

- mengetik (typing)

- menghitung (calculating)

- memeriksa (checking)

- menyimpan warkat/arsip (filing)

- menelepon (telephoning)

- menggandakan (duplicating)

- mengirim surat (mailing)

- mengadakan

- mencatat.