Mengidentifikasi pengaruh kemajuan IPTEK terhadap NKRI Pengaruh positif dan Negatif IPTEK bagi kehidupan bangsa dan negara.
 |
| Sumber Gb.www.galena.co.id |
No
|
Aspek
|
Positif
|
Negatif
|
1
|
Politik
|
· Adanya keterbukaan, kebebasan dan demokrasi berpengaruh dalam pikiran dan kemauan bangsa Indonesia.
· Keterbukaan akan dapat pencegah KKN menjadi pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
· Kebebasan
yang bertanggung jawab maka setiap orang dapat meningkatkan kualtas
dirinya dengan kreativitas yang positif dalam kehidupannya.
· Pemerintahan yang demokratis meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh pemerintah.
· Dengan dilaksanakannya keterbukaan, kebebasan, demokrasi sebagai pengaruh positif IPTEK menjadi alat kontrol mewujudkan pemerintahan yang bersih, jujur, adil, dan aspiratif.
|
· Globalisasi
dan IPTEK menimbulkan liberalism yang dapat menyakinkan sebagian
masyarakat dapat membawa kearah kemajuan dan kemakmuran. Sehingga akan mempengaruhi pikiran untuk berpaling dari ideology Pancasila.
· Keterbukaan,
kebebasan, demokratisasi tidak menutup kemungkinan disalah artikan
sehingga menimbulkan terganggunya stabilitas politik nasinal.
· Contoh
sikap anarkisme sebagai reaksi karena pemerintah dinilai tidak
terbuka. Akan muncul gerakan radikalisme dan terorisme karena umumnya
pelaku gerakan tersebut adalah orang yang mampu memanfaatkan kemajuan
teknologi seperti merakit bom, senjata.
|
2
|
Ekonomi
|
· Meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di Indonesia.
· Terbukanya pasar internasional untuk produk dalam negeri.
· Mendorong pengusaha untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan biaya produksi tinggi.
· Kesempatan kerja terbuka meningkatkan devisa negara.
· Kemakmuran masyarakat meningkat.
· Menambah dana untuk pembangunan ekonomi.
|
· Barang luar negeri membanjiri Indonesia karena pasar bebas, hingga barang lokal terdesak kalah bersaing.
· Perekonomian
Indonesia akan dikuasai asing karena orang asing mudah menanamkan
modal di Indonesia karena mereka akan mendikte atau menekan
pemerintah. Secara ekonomi Indonesia dijajah oleh investor asing.
· Menimbulkan kesenjangan sosial karena persaingan bebas, yang kuat menang yang kalah tertindas.
· Pemerintah Cuma bisa sebagai pengatur atau pembuat regulator tapi mekanisme ekonomi ditetukan oleh pasar.
· Berkurangnya subsidi untuk sector ekonomi rakyat, koperasi sulit berkembang, padat karya berkurang sehingga kurang penyerapan tenaga kerja.
|
3
|
Sosial budaya
|
· Internet dan alat komunikasi canggih mempermudah informasi dari seluruh dunia sehingga secara tidak langsung kita telah melakukan proses transformasi ilmu yang bermanfaat.
· Seperti dapat mencontoh etos atau semangat kerja bangsa lain, pola pikir yang baik untuk kemajuan dan kesejahteran hidup.
|
· Gaya hidup konsumtif terhadap barang luar negeri.
· Paham hedonisme atau kenikmatan peribadi sebagai suatu yang tertinggi walaupun melanggar norma berlaku. Seperti mabuk, foya-foya, pergaulan bebas.
· Sikap individualisme menimbulkan sifat tidak peduli terhadap orang lain.
· Kesejangan sosial.
· Gaya hidup westernisasi yang berorientasi pada gaya hidup budaya barat. Rok mini, tindik, laki beranting.
· Memudarnya semangat gotong royong.
· Lunturnya nilai keagamaan.
|
4
|
Hukum, Pertahanan, dan keamanan
|
· Menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan jaminan HAM.
· Produk hukum dan UU lebih memihak kepada kepentingan rakyat.
· Tugas penegak hukum semakin transparan, dan profesional.
· Menguatnya supremasi sipil.
|
· Tindakan anarkis dari masyarakat mengganggu stabilitas nasional dan persatuan kesatuan, ketahanan nasional.
|
Tidak ada komentar:
Write comment