19 Des 2020

Pedoman Singkat Menemukan Jodoh

 

Teman hidup seperti jodoh ini harus dicari yang sesuai dengan keinginan masing-masing dan setiap manusia mempunyai keinginan yang berbeda-beda.   
Mencari jodoh adalah suatu keja yang tidak mudah karena masing-masing orang telah menetapkan type atau kriteria yang harus dipenuhi.  Yang jelas bahwa tidak seorangpun manusia yang dapat memenuhi kriteria yang telah dipersyaratkan seseorang karena manusia tidak ada yang sempurna menurut keinginan manusia, pasti ada kurang dan kelebihannya.
1. Kesamaan Agama :
Kesamaan agama ini akan mudah mencapai keserasian, keharmonisan rumah tangga, jauhilah mengawini orang yang berlainan agama.  Usahakan seiman.
2. Umur yang sepadan
Sekarang phenomena di media sosial dimana seorang nenek 75 tahun menikahi pemuda 20 tahun, bukan hal yang sallah ya itulah jodohnya.  Umur yang baik untuk perempuan adalah 18-20 tauhn karena masih mudah untuk menyesuaikan diri dan masa biak atau masa subur yang sangat baik dan paling tinggi 25 tahun.  Sedangkan umur untuk pria adalah 25 tahun keatas untuk pertama kali nikah, bila sudah agak tua sukar mencari jodoh karena terlalu kritis dan berkurangnya rasa romantis dan usia 25 tahun adalah masa keinginan sexualitas yang tinggi atau masa produktif.  Sama-sama perawan atau gadis dan sama-sam perjaka.  Perbedaan umur antara pria dan wanita paling sedikit 3 tahun karena dari segi fisik wanita lebih mudah tua karena melahirkan.
3. Kedudukan sosial
Di dalam masyarakat terdapat berbagai macam lapisan sosial dan sebaiknya jika mencari jodoh dengan kedudukan sosial yang tidak banyak berbedaaan.  Kesamaan kedudukan sosial juga akan membantu cepat tercapainya harmonisasi dalam perkawinan.  Sesama saudagar, sesama pegawai, sesama guru, boleh saja dengan siapapun kalau sudah jodoh tidak kemana.
4. Pendidikan/Kecerdasan
Jangan terlalu jauh perbedaannya misalnya sarjana minimal dengan yang SMA, jangan yang SD, SMP, dan sebaliknya wanita juga demkian.
5. Kesukuan
Suku berperan penting dalam berumah tangga, karena mereka memiliki budaya, pergaulan, makanan yang khas dan berbeda dengan suku lain.  Suami suka yang masakan manis istri suka masakan pedas dan agak kecut kalau makan bareng tidak nyambung harus buat masakan dua kategori.  Makanan berperan yang besar dalam ketenangan rumah tangga. 
6. Keluarga besar
Tradisi keluarga besar ini banyak untungnya antaralain bila terjadi salah sengketa kedua suami istri yang tidak dapat terselesaikan maka kedua keluarga besar akan mencari penyelesaiannya dengan musyawarah, oleh karena itu dalam mencari jodoh itu harus dipertimbangkan keserasian antara keluarga-keluarga besarnya.  Jangan sampai pernikahan itu membuat keluarga besar menjadi tambah renggang.  Jadi tujuannya nikah menyatukan juga keluarga besar masing-maising.

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top