28 Okt 2020

Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah

 

Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung- jawab yang jelas dan transparan. Kepala sekolah dalam mengembangkan struktur organisasi sekolah dapat melakukan langkah-langkah operasional seperti yang ditunjukkan dalam Tabel berikut ini.

NO

KOMPONEN

LANGKAH KERJA

PERANGKAT

1.

Desain struktur organisasi

1.     Melakukan analisis program dan sumber daya yang dibutuhkan.

2.     Melakukan inventarisasi beban kerja per subbagian/bidang.

3.     Menyusun SOP implementasi program kerja.

4.     Menganalisis ketersediaan sumber daya (pendidik dan tenaga kependidikan).

5.     Membuat uraian tugas dan jabatan.

6.     Membuat struktur organisasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan.

1.     Dokumen hasil analisis program

2.     Peta Beban kerja per bidang

3.     Uraian tugas dan jabatan

4.     Struktur organisasi sekolah

2.

Personil dalam struktur organisasi

1.    Melakukan analisis tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi:

a.     kualifikasi akademik

b.     pengalaman kerja

c.      kompetensi/ keahlian penunjang

d.     kesiapan melaksanakan tugas

2.    Melihat potensi dan kesanggupan pendidik dan tenaga kependidikan yang tersedia.

3.    Menetapkan calon petugas/calon pejabat dan diputuskan dalam rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.

1.     Dokumen hasil penilaian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

2.     Data potensi dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM)

3.     Surat Keputusan (SK) Pengangkatan pendidik/tenaga kependidikan sesuai struktur organisasi

                                                 

 


 

4.    Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.

5.    Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.

6.    Mengusulkan pengesahan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi.

 

3.

Tim Pemonitoran

1.     Menyusun program pengawasan kinerja staf sekolah.

2.     Melaksanakan pengawasan internal.

3.     Melakukan evaluasi hasil pengawasan.

4.     Melakukan perbaikan dan penghargaan terhadap pencapaian kinerja.

5.     Mengevaluasi secara berkala untuk memantau efektivitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah.

1.     Dokumen program pengawasan kinerja staf (sesuaikan dengan struktur organisasi)

2.     Dokumen bukti pengawasan internal

3.     Dokumen hasil evaluasi pengawasan

4.     Buku catatan penghargaan dan peringatan

 Contoh Struktur Organisasi

 

Contoh Struktur Organisasi Sekolah

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top