23 Nov 2020

Pengalaman Menggunakan Printer Epson

 

Baik guru maupun tenaga kependiikan seperti tata usaha merupakan insan yang selalu berkecimpung dengan berbagai macam administrasi pendidkan dan perkantoran yang tentu tidak lepas dari produk pencetak yang namanya printer.

Menurut pengalaman saya dan yang saya lihat di dapur administrasi seperti tata usaha kerusakan printer selalu menjadi masalah, ironisnya printernya belum terlalu lama dipakai, terjadi berbagai keluhan dan kerusakan maka tangan kita bergumul dengan tinta.

Mengapa printer cepat rusak? yang jelas banyaknya pemakai dan tidak menggunakan cara yang direkomendasikan, karena bagaimanapun printer itu benda mati yang selalu mengikuti printah tanpa lelah, jadi jangan di paksakan seenaknya pengguna dengan alasan biar pekerjaan cepat tuntas.

Dengan user atau pemakai yang beragam karakter seperti dalam sebuah sekolah semua guru berhak menggunakan printer apalagi disaat-saat pembagian buku laporan siswa setiap akhir semester jadi harus menggunakan printer yang sedikit bandel.

Pengalaman saya kawan...saya sewaktu bertugas sebagai wakil kepala bidang kurikulum saya sudah menghabiskan tiga printer dalam waktu tiga tahun itupun sudah diperbaiki sana sini sampai tidak bisa diperbaiki lagi. Kita sangat boros dengan printer.  

Kita modifikasi dengan menggunakan tabung tinta agar tinta dapat dikontrol saat neprint namun kendalanya tabung tinta masuk angin dan tidak bisa digunakan ngeprint, lagi-lagi tangan belepotan tinta.

Printer Epson L 120

Setelah itu kami mencari produk yang memiliki tabung tinta asli bawaan pabrik agar tidak dimodifikasi maka ketemulah yang namanya merek Epson itu.  Epson itu ada yang biasa ada juga yang disertai dengan fitocopy, scanner, ngeprint yaitu seri L360 dan saya membeli seri L120 yang hanya ngeprint saja.  Printer ini saya beli dan gunakan awal tahun 2016 kalau dihitung sampai tahun 2020 ini sudah 4 tahun ngeprint kebutuhan tugas saya dan buku laporan siswa dan 2021 ini sudah masuk tahun kelima pemakaian dan belum petrnah ganti cartridge.

Cara penggunaan agar awet adalah jika ngeprint lebih dari 50 lembar menggunakan printer Epson ini usahakan bertahap setiap 10 lembar istirahat satu menitan jangan dipaksakan supaya tidak terlalu sering Maintinance tetapi kalau lembaran hanya 25 sampai 50 bisa sekali klik.  Hanya itu rahasia menggunakan printer agar usia pemakaian lebih lama.

Tabung Tinta Bawaan Pabrik

Jika kawan-kawan membutuhkan kadang-kadang copy beberapa lembar dalam pekerjaan atau sering menggunakan scanner maka printer Epson seri yang lebih besar perlu dipertimbangkan dan jika hanya butuh ngeprint saja maka seri Epson yang lebih kecil portable sudah cukup untuk memenuhi pelaksanaan pekerjaan.

Yang terakhir adalah ada rupa ada harga maka Printer Epson ini memang lebih mahal dari yang printer standar lainnya namun kepuasan dan masa pakai yang lama itulah yang dibutuhkan, secara ekonomis jauh lebih hemat menggunakan printer Epson ini.  Untuk yang seri L120 harganya sekitar 1,6 juta rupiah termasuk empat warna tinta.  Sedangkan yang bisa Fotocopy, Scan, dan Ngeprint harganya sekitar 3,5 juta rupiah komplit dengan tinta.

Yang terakhir gunakan selalu Tinta Epson Asli jangan yang KW walaupun lebih murah, untuk diketahui bahwa tinta Asli Epson sekitar 100 ribu rupiah per botol. Untuk drivernya gampang di download di situs epson jika cd driver printer bapak ibu hilang, ingat jika laptop bapak ibu 32 bit maka download yang 32 bit jika 64 maka dowload driver 64 bit.

Kekurangan : harga printernya dan tinta cukup mahal namun berbanding lurus dengan hasil dan masa pakai serta kualitas cetak.

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top