23 Jul 2021

Cara Sangrai Kopi Sendiri di Rumah

 

cara sangrai kopi level light, medium, dark
Dari kanan ke kiri pada gb. no. 3 level light roat, no. 4 medium roast, dan no. 5 dark roast

Jika Anda suka minum kopi dan ingin mencoba membuat sendiri sebagai konsumsi di rumah yang lebih asli terutama aroma tradisional maka berikut ini saya bagi cara membuat bubuk kopi yang sehat.  Karena saya  sendiri menyangrai sendiri untuk kebutuhan saya sendiri terkadang pesanan dari teman-teman.  
Pesanan sesuai dengan level kesukaan, apakah level light, medium, atau dark.

Sebenarnya banyak level sangrai, pada artikel singkat ini saya akan bagi menjadi 3 level utama saja agar gampang dipraktekkan.

Level light roasting : karakter kopi pada tahapan ini lebih kewarna coklat kekuning-kuningan, tidak berminyak.  Level pertama disangrai pada suhu 195-205 derajat celsius api dimatikan.  Jika tidak ada termometer maka Anda harus mematikan api saat terjadi letupan yang pertama.

Level medium dark : karakter kopi berwarna coklat gelap, disangrai pada 2010-220 derajat celsius api harus dimatikan, atau melewati letupan pertama dan sebelum terjadi letupan kedua api segera dimatikan.  Karakter kopi sedikit berminyak, seimbang keasamannya dan tidak terasa pahit/bau hangus tidak terjadi.

Level dark : disangrai dengan suhu 125-140 derajat celsius api harus dimatikan atau setelah letupan kedua terjadi api dimatikan.  Karakter kopinya agak pahit, bau-bau hangus dan warna sangat gelap dengan minyak terlihat.

Untuk memperoleh kualitas yang premium maka lakukan beberapa tahapan sebelum dilakukan proses sangrai :

Pemilihan biji, cuci/pembuangan kulit ari, jemur, sangrai sesuai level kesukaan.  Untuk membuang kulit ari ada dua cara :

Rendam sambil dicuci dengan dilakukan remasan atau dipilin dengan kedua tangan sampai kulit ari rontok dan mengambang di air, tiris dan jemur.  Kedua saat proses sangrai menggunakan kipas angin pada saat kulit ari terlepas dari biji sambil terus dilakuan sangrai, proses kedua ini bisa dilakukan jika alat sangrai menggunakan ketel/wajan biasa baik yang dari tanah atau dari stainles.

Sekian semoga bermanfaat.

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top