13 Okt 2021

Soal SKB Guru PPKn SMA 2

 

1. Pancasila sebagai ideologi dasar bagi negara Indonesia tersusun dari dua kata yakni panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Istilah Pancasila tersebut berasal dari bahasa:

A. India

B. Sanksakerta

C. Gujarat

D. Arab

E. Latin

Jawab: B

Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sansakerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila adalah dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yg terdiri atas lima sila, yaitu :

(1) Ketuhanan Yang Maha Esa,

(2) Kemanusiaan yang adil dan beradab,

(3) Persatuan Indonesia,

(4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan

(5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah usulan Lima Dasar yang disampaikan pada tanggal 29 Mei 1945 oleh:

A. Muhammad Yamin

B. Soekarno

C. Moh. Hatta

D. Ki Hajar Dewantoro

E. Moh Natsir

Jawab: A

Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :

- Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.

- Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945.

3. Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya diantaranya adalah Piagam Jakarta yang ditetapkan pada tanggal:

A. 22 Juni 1945

B. 18 Agustus 1945

C. 27 Desember 1949

D. 15 Agustus 1950

E. 5 Juli 1959

3 Jawab: A

Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah:

- Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945

- Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945

- Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949

- Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950

- Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959).

4. Bangsa dan budaya Indonesia sederajat dengan bangsa dan budaya manapun. Karenanya, wajar bangsa Indonesia sebagaimana bangsa-bangsa lain mewarisi sistem filsafat dalam budayanya. Pernyataan tersebut merupakan salah satu alasan bahwa Pancasila adalah Sistem Filsafat, yang bersifat:

A. material-substansial

B. praktis-fungsional

C. formal-konstitusional

D. psikologis dan kultural

E. potensial

Jawab: D

Bagi bangsa Indonesia sistem filsafat Pancasila adalah bagian dari sistem filsafat Timur yang memancarkan nilai keunggulannya, sebagai sistem filsafat theisme-religious (monotheisme-religious). Terdapat beberapa alasan bahwa Pancasila adalah Sistem Filsafat, diantaranya:

Secara material-substansial dan intrinsik nilai Pancasila adalah filosofis; misal hakikat Kemanusiaan yang adil dan beradab, apalagi Ketuhanan Yang Maha Esa adalah metafisis/filosofis.

Secara praktis-fungsional, dalam tata-budaya masyarakat Indonesia pra-kemerdekaan nilai Pancasila diakui sebagai filsafat hidup atau pandangan hidup bangsa; perwujudan jiwa bangsa dan jatidiri nasional….yang dipraktekkan, karena teruji keunggulannya.

Secara formal-konstitusional, bangsa Indonesia mengakui filsafat Pancasila sebagai dasar negara (filsafat negara) RI, sebagai termaktub dalam Pembukaan UUD 45.

Secara psikologis dan kultural, bangsa dan budaya Indonesia sederajat dengan bangsa dan budaya manapun. Karenanya, wajar bangsa Indonesia sebagaimana bangsa-bangsa lain (Cina, India, Arab, Eropa) mewarisi sistem filsafat dalam budayanya. Jadi, Pancasila adalah filsafat yang diwarisi dalam sosio-budaya Indonesia, sebagai identitas dan integritas Indonesia.

Secara potensial, sistem filsafat Pancasila akan berkembang bersama dinamika budaya; berkembang secara konsepsional, kaya nilai jabarannya dan kepustakaan kuantitatif kualitatif. Sistem filsafat Pancasila merupakan bagian dari khasanah filsafat yang ada dalam peradaban modern.

5. Asas-asas fundamental Pancasila ditegakkan dan dikembangkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan berbudaya secara melembaga (dalam sistem kenegaraan), yang memancarkan identitas dan integritas sistem kenegaraan. Berikut beberapa sistem/asas yang dimaksud, kecuali:

A. negara bangsa

B. negara berkedaulatan rakyat

C. negara hukum

D. kekeluargaan

E. kebebasan

5 Jawab: E

Berdasarkan asas-asas fundamental Pancasila ini ditegakkan dan dikembangkan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan berbudaya secara melembaga (dalam sistem kenegaraan), yang memancarkan identitas dan integritas sistem kenegaraan:

a. Sistem negara bangsa (nation state);

b. Sistem negara berkedaulatan rakyat (demokrasi);

c. Sistem negara hukum (Rechtsstaat); dan

d. Asas kekeluargaan.

Asas-asas normatif filosofis-ideologis sebagai identitas dan integritas sistem dimaksud secara sinergis melandasi dan bertujuan untuk menjamin potensi dan martabat manusia Indonesia.

6. Yang manakah yang tidak termasuk nilai-nilai fundamental dalam Pembukaan UUD ?

A. asas kerokhanian negara

B. jiwa UUD Negara

C. sumber cita nasional

D. sumber dari segala sumber hukum

E. sumber kejayaan bangsa dan negara

6 Jawab: E

Nilai-nilai fundamental dalam Pembukaan UUD 45 merupakan asas kerokhanian negara, jiwa UUD Negara, sumber cita nasional dan sumber dari segala sumber hukum. Pembukaan UUD 45 adalah kaidah negara yang fundamental sekaligus sebagai norma dasar (Grundnorms) Indonesia.

7. Ajaran filsafat Pancasila memancarkan keunggulan sistem filsafat dan kultural NKRI yang diantaranya sebagai jabaran wawasan nasional dan wawasan nusantara yang terpancar dari nilai fundamental :

A. NKRI sebagai negara kesatuan berbentuk republik

B. NKRI menegakkan sistem kedaulatan rakyat (demokrasi)

C. NKRI menegakkan sistem negara hukum (Rechtsstaat)

D. NKRI adalah negara bangsa

E. NKRI menegakkan asas asas kekeluargaan

7 Jawab: D

Ajaran filsafat Pancasila memancarkan keunggulan sistem filsafat dan kultural NKRI; melengkapi keunggulan natural dan (potensial) SDM Indonesia. Integritas keunggulan ini ditegakkan dalam sistem kenegaraan Pancasila secara konstitusional berdasarkan UUD Proklamasi (yang juga memancarkan keunggulan konstitusional); sebagai terpancar dari nilai fundamental:

A. NKRI sebagai negara kesatuan berbentuk republik;

B. NKRI menegakkan sistem kedaulatan rakyat (demokrasi);

C. NKRI menegakkan sistem negara hukum (Rechtsstaat);

D. NKRI adalah negara bangsa (nation state sebagai jabaran wawasan nasional dan wawasan nusantara); dan

E. NKRI menegakkan asas kekeluargaan (yang menjiwai dan melandasi: wawasan nasional, dan wawasan nusantara)…. yang ditegakkan dalam N-sistem nasional.

tes skb guru ppkn

*) = N = sejumlah sistem nasional, terutama:

1. Sistem filsafat Pancasila

2. Sistem ideologi Pancasila

3. Sistem Pendidikan Nasional (berdasarkan) Pancasila

4. Sistem hukum (berdasarkan) Pancasila

5. Sistem ekonomi Pancasila

6. Sistem politik Pancasila (= demokrasi Pancasila)

7. Sistem budaya Pancasila

8. Sistem Hankamnas, Hankamrata

8. Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal:

A. 30 September

B. 1 Oktober

C. 1 Juni

D. 1 Juli

E. 1 Agustus

8 Jawab: B

Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif dibelakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok reliji terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideology komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965–1966.

Pada hari itu, enam Jendral dan 1 Kapten serta berberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta. Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia. Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

9. Ekaprasetia Pancakarsa atau P4 termuat dalam ketetapan:

A. TAP MPR no. I/MPR/1978

B. TAP MPR no. II/MPR/1978

C. TAP MPR no. III/MPR/1978

D. TAP MPR no. IV/MPR/1978

E. TAP MPR no. V/MPR/1978

9 Jawab: B

Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

10. TAP MPR no. II/MPR/1978 dicabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003. Butir pengamalan Pancasila yang semula berjumlah 36, berubah menjadi … butir.

A. 41

B. 42

C. 43

D. 44

E. 45

10 Jawab: E

Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 dicabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila. Tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top