20 Okt 2021

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Apa dan Bagaimana?

 

Latar Belakang :
Ranking Pendidikan Indonesia di PISA tahun 2018 menduduki urutan ke 73 dari 79 negara yang dipantau oleh PISA dengan urutan hasil "Membaca dengan Skor 371, Matematika dengan Skor 379, dan Sains dengan Skor 396.
Kemdikbud, 2020


Menurut Moch. Abduh dalam "Peningkatan Kompetensi Peserta Didik Melalui AKM (Asesmen Kompetensi Minimum)" pada Webinar Lembaga Komite Sekolah Nasional (LKSN) di Jakarta 18 Agustus 2020, bahwa kelemahan pada Lierasi Membaca Informasi yang ada pada footnote, kelemahan siswa pada Literasi Matematika adalah kemampuan mengolah informasi yaitu mencerna permasalahan, mengidentifikasi informasi, dan memilih informasi dan menggunakannya, sedangkan kelemahan siswa Indonesia pada Literasi Sains terletak pada berfikir scientific untuk memverifikasi suatu oinformasi logis ataukah tidak berdasarkan bukti ilmiah.
Kebijakan Merdeka Belajar :
1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
2. Ujian Nasional (UN)
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi
Arahan Kebijakan Baru khusus untuk UN adalah :
1. Tahun 2020 UN dilaksanakan untuk terakhir kalinya
2. Tahun 2021 UN akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang meliputi Literasi yaitu kemempuan bernalar tentang dan menggunakan bahasa, Numerasi yaitu kemampuan bernalar menggunakan matematika, dan Karakter seperti pembelajar, gotong royong, kebhinekaan, dan perundungan.
3. Dilakukan pada siswa yang berada di tengah jenjang sekolah (misalnya kelas 4, 8. 11) sehingga mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan tidak bisa digunakan untuk basis seleksi siswa ke jenjang selanjutnya.
4. Mengacu pada praktik baik pada level internasional seperti PISA dan TIMSS.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) :
Kata Minimum mengacu kepada tidak semua konten di dalam kurikulum diukur di dalam AKM.  AKM akan mengukur keterampilan dasar : literasi dan numerasi.  Kemampuan bernalar tentang teks dan angka.  Kompetensi tersebut dibangun dari jenjang dasar sampai menengah dalam suatu learning progression.
AKM berbentuk survey dengan sample siswa kelas 5, kelas 8, dan kelas 11 dan tidak melaporkan hasil individu siswa namun laporan agregat yang berfokus kepada peningkatan internal dari waktu ke waktu bukan komparasi antar kelompok.
Literasi Membaca : Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebaga warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Numerasi : Kemampuan berfikir menggunaan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah seari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai negara Indonesia dan dunia.
Komponen Asesmen Nasional (kelas 5, 8, dan 11) :
1. AKM-nasional : Literasi dan numerasi, dan siswa.
2. Survei Karakter (SK) : Aspek terpilih dari 6 Profil Pelajar pancasila dan siswa.
3. Survei Lingkungan Belajar (SLB) : Aspek terpilih dan model sekolah efektif dan Siswa, guru, kepala sekolah.
Instrumen Asesmen Nasional dan Informasi yang dihasilkan :
1. Untuk responden murid, bentuk instrumen adalah AKM Literasi-Numerasi, untuk mengetahui informasi tentang Hasil belajar kognitif.  Sedangkan untuk instrumen Survei Karakter untuk mengetahui informasi tentang Hasil belajar sosial-emosional.


2. Untuk responden guru dan kepala sekolah, instrumennya adalah Survei Lingkungan Belajar (SLB) untuk mengetahui informasi tentang Karateristik input dan proses pembelajaran.
Jenis AKM Numerasi - Literasi :
1. AKM Nasional (kelas 5, 8, dan 11) untuk mengukur kinerja/mutu sekolah, dan administrasi terstandar.
2. AKM Kelas (awal SD-akhir SMA) untuk mengukur hasil belajar siswa, formatif, alat  untuk teach at the right level, dan administrasi  tidak terstandar.
3. AKM Sertifikasi (kelas 12) untuk mengukur belajar siswa, dan administrasi terstandar.
Perbedaan Asesmen 2021 (dan sebelumnya) :
1. Dari aspek yang diukur maka Ujian Nasional mengukur capaian pada kompetensi kurikulum berdasarkan mata pelajaran, sedangkan AKM, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar mengukur capaian kompetensi pada literasi membaca dan numerasi, Karakter siswa, dan Gambaran lingkungan belajar.
2. Dari aspek Target Pengukuran maka Ujian Nasional target pengyukurannya adalah semua peserta didik kelas 9 dan 12, sedangkan AKM, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar target ukurannya adalah semua satuan pendidikan dengan sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11.
3. Dari aspek  Moda asesmen dimana Ujian Nasional menggunakan Komputer dan kertas-pensil, sedangkan AKM, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar menggunakan Komputer.
4. Dari aspek  Metode asesmen maka Ujian Nasional menggunakan metede Fixed test, sedangkan     AKM, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar menggunakan metode Multistage adaptive test.
5. Dari aspek  Pelaporan dimana Ujian Nasional pelaporan secara Individu dan agregat di satuan Pendidikan serta wilayah, sedangkan AKM, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar menggunakan pelaporan Satuan Pendidikan dan agregat wilayah.
6. Dari aspek  Fokus Laporan maka Ujian Nasional berfokus pada Pemetaan dan perbaikan pembelajaran, sedangkan  AKM, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar berfokus pada Perbaikan pembelajaran serta peningkatan lingkungan belajar yang kondusif.
7. Dari aspek  Kebutuhan pengakuan kompetensi individu maka Ujian Nasional : Secara otomatis diperoleh dari hasil asesmen nasional, sedangkan AKM, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar diperoleh dari  Peserta didik kelas 12 yang memerlukan akan mendaftarkan diri  untuk AKM individu/siswa.
Lini Masa Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter (SK), dan Survey Lingkungan Belajar (SLB) :
Penyiapan 2020 yang meliputi :
1. Pengembangan framework asesmen
2. Pengembangan instrument
3. Ujicoba instrument
4. Pendataan
5. Pengembangan syistem delivery
6. Simulasi syistem
7. Pelatihan proctor dan teknisi
Februari 2021 :
1. AKM Individu Kelas 12 untuk pengukuran kompetensi
2. Hanya bagi peserta didik yang memerlukan (opsional)
3. Gladi Bersih AKM, SK, dan SLB
Minggu Ke-3 Maret 2021:
1. AKM Nasional, Survey Karakter, serta survey lingkungan belajar Kelas 11
2. Untuk semua Satuan Pendidikan, dengan sampling di level peserta didik
Minggu Ke-2 April 2021:
1. AKM Nasional, Survey karakter, serta survey lingkungan belajar kelas 8
2. Untuk semua Satuan Pendidikan, dengan sampling di level peserta didik
Minggu Ke-1 Agustus 2021 :
1. AKM Nasional, Survey karakter, serta survey lingkungan belajar kelas5
2. Untuk semua Satuan Pendidikan, dengan sampling di level peserta didik
3. Rilis hasil AKM Nasional, SK, dan SLB kelas 11 dan 8
Oktober 2021 :
Rilis hasil AKM Nasional, Survey Karakter, Survey Lingkungan Belajar Kelas 5
Timeline Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kelas untuk "tools teaching at the right level":
Penyiapan 2020 yang meliputi :
1. Pengembangan framework asesmen
2. Pengembangan instrument
3. Ujicoba instrument
4. Pendataan
5. Pengembangan syistem delivery
6. Simulasi syistem
7. Pelatihan proctor dan teknisi
Januari 2021 :
Sosialisasi AKM Kelas
Maret 2021 :
Rilis AKM Kelas untuk familiarisasi syistem ke satuan pendidikan
Juni 2021 :
Evaluasi pemahaman penggunaan AKM kelas secara teknis
Agustus 2021
Rilis AKM kelas sebagai tools diagnostic guru mengenai level kompetensi individu siswa
November 2021 :
Evaluasi pemanfaatan AKM kelas oleh guru. 
Bentuk Soal AKM :
Objektif : Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban benar), Pilihan Ganda Kompleks (Jawaban benar lebih dari 1)
Menjodohkan, Isian Singkat (Anggka, nama/benda yang sudah fixed), dan Non-Objektif (essay).
Komponen AKM Numerasi :
1. Konten : Bilangan, Pengukuran dan Geometri, Data dan Uncertainty, Aljabar.
2. Proses kognitif : Pemahaman, Aplikasi, dan Penalaran.
3. Konteks : Personal, Sosial Kultural, Saintifik.
Komponen AKM Literasi Membaca :
1. Konten : Teks Informasi, Teks sastra.
2. Proses Kognitif : menemukan informasi (Retrive and Access), Interpretasi dan integrasi, Evaluasi dan Refleksi.
3. Konteks : Personal, Sosial budaya, Saintifik.
Numerasi : Contoh Soal (1)
Kemdikbud, 2020
Numerasi : Contoh Soal (2)
Kemdikbud, 2020
Numerasi : Contoh Soal (3)
Kemdikbud, 2020
Numerasi : Contoh Soal (4)
Kemdikbud, 2020
Numerasi : Contoh Soal (5)
Kemdikbud, 2020
 Numerasi : Contoh Soal (6)
Kemdikbud, 2020
 Literasi Membaca : Contoh Soal (1)
Kemdikbud, 2020
   Literasi Membaca : Contoh Soal (2)
Kemdikbud, 2020
  Literasi Membaca : Contoh Soal (3)
Kemdikbud, 2020
 Literasi Membaca : Contoh Soal (4)
Kemdikbud, 2020
  Literasi Membaca : Contoh Soal (5)
Kemdikbud, 2020
  Literasi Membaca : Contoh Soal (6)
Kemdikbud, 2020
  Literasi Membaca : Contoh Soal (7)
Kemdikbud, 2020

Referensi : Kementerin Pendidikan dan Kebudayaan.

Berikut Contoh lain Soal AKM Numerasi dan Literasi :


Berikut Link Simulasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter :

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top