Teknik Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Merujuk pada panduan penilaian kurikulum 2013 edisi revisi 2017 menyebutkan bahwa penilaian sikap dapat dialukan oleh semua guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas, serta warga sekolah secara berkelanjutan melalui obeservasi, penilaian diri, penilaian antar teman yang aplikasikan dalam bentuk format jurnal penilaian sikap dalam rangka pembinaan dan bementukan karakter peserta didik yang hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu data untuk konfirmasi hasil penilaian sikap oleh pendidik.

Skema Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Hasil penilaian sikap selama periode satu semester dilaporkan dalam bentuk predikat “Sangat Baik, Baik, Cukup, dan Kurang” serta “deskripsi yang menggambarkan perilaku peserta didik.”

1. Observasi

Pada dasarnya peserta didik berperilaku baik hanya yang perlu dicatat yang berperilaku Sangat Baik (Positif) atau Kurang Baik (Negatif).  Hasil observasi dicatat dalam jurnal yang dibuat selama satu semester oleh guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas, maka semua guru, wali kelas membuat predikat dan deskripsi dalam rapat dewan guru berdasarkan jurnal menjelng akhir semester dan kenaikan kelas. 
Contoh Format dan Pengisisan Jurnal Guru Mata Pelajaran

Nama Satuan Pendidikan :________________

Tahun Pelajaran               : ________________

Kelas/semester                 : ________________

Mata pelajaran                 : ________________

No.	Waktu	Nama	Kejadian/Perilaku	Butir Sikap	Pos/Neg	Tindak lanjut
1	5/8/2019	Adi	Meninggalkan laboratorium tanpa membersihkan meja, alat, dan bahan yang sudah dipakai	Tanggung jawab	-	Dipanggil untuk membersihkan meja, alatn dan bahan yang sudah dipakai.  Dilakukan pembinaan
2	12/8/2019	Meli	Melapor pada pendidik bahwa dia memecahkan gelas kimia tanpa sengaja ketika sedang melakukan praktikum	Jujur	+	Diberi apresiasi/pujian atas kejujurannya
3	12/8/2019	Rudi	Membantu membersihkan gelas kimia yang dipecahkan oleh temannya	Gotong royong	+	Diberi apresiasi/pujian.   Ditingkatkan
4	11/9/2019	Elia	Menyajikan hasil diskusi kelompok dan menjawab sanggahan kelompok lain dengan tegas menggunakan argumentasi yang logis dan relevan	Percaya diri	+	Diberi apresiasi/pujian.  Ditingkatkan
5	12/10/2019	Lusi	Tidak mengumpulkan tugas kimia	Disiplin	-	Ditanya apa alasannya tidak mengumpulkan tugas, agar selanjutnya selalu  mengumpulkan tugas

Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual oleh Guru BK atau Wali Kelas

Nama Satuan Pendidikan : _________________

Kelas/Semester                : _________________

Tahun Pelajaran               : _________________

No.	Waktu	Nama	Kejadian/Perilaku	Butir Sikap	Pos/Neg	Tindak lanjut
1	26/7/2019	Adi	Tidak mengikuti ibadah yang dilaksanakan di sekolah	Ketakwaan	-	Diingatkan agar lain kali ikut kegiatan ibadah di sekolah
		Bagas	Mengganggu teman yang sedang berdoa sebelum makan siang di kantin	Toleransi beragama	-	Diingatkan agar tidak melakukannya lagi
2	25/8/2019	Budi	Menjadi imam sholat dzuhur di musholla sekolah	Ketakwaan	+	Diapresiasi dan dilanjutkan
		Petrus	Mengingatkan temn untuk sholat dzuhur di musolla sekolah	Toleransi beragama	+	Diapresiasi dan ditingkatkan
3	15/9/2019	Meli	Mengajak temannya berdoa sebelum bertanding basket di lapangan sekolah	Ketakwaan	+	Diapresiasi dan ditingkatkan
4	16/10/2019	Imam	Menjadi ketua panitia hari besar keagamaan di sekolah	Ketakwaan	+	Diapresiasi dan dilanjutkan
5	16/11/2019	Adil	Membantu teman mempersiapkan perayaan keagamaan yang berbeda dengan agamanya di sekolah	Toleransi beragama	+	Diapresiasi dan ditingkatkan

Contoh Jurnal Sikap Sosial oleh Guru BK atau Wali Kelas

No.	Waktu	Nama	Kejadian/Perilaku	Butir Sikap	Pos/Neg	Tindak lanjut
1	10/8/2019	Beti	Menolong seorang lanjut usia menyeberang jalan di sekolah	Santun	+	Diapresiasi dan ditingkatan
2	17/8/2019	Budi	Menjadi pemimpin upacara HUT RI di sekolah	Percaya diri	+	Diapresiasi dan dilanjutkan
		Rudi	Terlampbat mengikuti upacara	Diiplin	-	Diingatkan agar lain kali tidak terlambat
3	19/9/2019	Cepi	Lupa tidak menyerahkan aurat izin tidak masuk sekolah dari orang tuanya	Tanggyng jawab	-	Diingatkan untuk tidak melakukannya lagi
4	13/10/2019	Lusi	Memungut sampah yang berserakan di halaman sekolah	Kebersihan (peduli lingkungan)	+	Diapresiasi dan ditingkatan
5	15/11/2019	Beti	Mengkoordinir teman-teman sekelasnya mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam	Kepedulian	+	Diapresiasi dan ditingkatan

2. Penilaian Diri

Penilaian diri dilakukan dengan cara memeinta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalambererilaku.

Penilaian diri dapat menumbuhkan percaya diri peserta didik dalam menilai diri sendiri, mengetahui kelebihan dan kekurangannya, melatih peserta didik berbuat jujur, membentuk sikap terhadap mata pelajaran atau pengetahuan.

Instrumen yang digunakan untuk penilaian diri berupa “lembar penilaian diri” yang dirumuskan secara sederhana, jelas, tidak bermakna ganda dan dengan bahasa yang mudah dipahami peserta didik dan format yang mudah diisi peserta didik.

Penilaian diri oleh peserta didik dilakukan melalui langkah-langkah sebagaiberikut :

1. Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri

2. Menentukan indikator yang akan dinilai

3. Menentukan kriteria penilaian yang  akan digunakan

4. Merumuskan format penilaian berupa daftar cek (checklist) atau skala penilaian (rating scale) atau dalam bentuk esai untuk mendorong peserta didik mengenali diri dan potensinya.

Contoh Lembar Penilaian Diri Menggunakan Daftar Cek (checklist) pada saat kerja Kelompok

Nama                 : _________________

Kelas/Semester  : _________________

Petunjuk :

1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai keadaan dirimu yang sebenarnya.

2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru.

No	Pernyataan	Ya	Tidak
	Selama kegiatan kelompok, saya :
1	Mengusulkan ide kepada kelompok
2	Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
3	Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4	Menertawakan pendapat teman
5	Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan
6	Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak sesui dengan pendapat saya

Penilaian diri dapat juga digunakan untuk menilai sikap terhadap pengetahuan dan keterampilan serta kesulitan belajar peserta didik.

3. Penilaian Antar Teman

Penilaian antar teman adalah penilaian dengan cara peserta didik saling menilai perilaku temannya.  Penilaian antar teman dapat memberi informasi bagi guru mengenai peserta didik yang digunakan sebagai data konfirmasi.

Penilaian antar teman dapat mendorong objektifitas peserta didik, empati, mengapresiasi keragaman.perbedaan , dan sebagai refleksi diri.

Instrumen yang digunakan  berupa “lembar penilaian antar teman”  Kriterian penyususnan penilaian antar teman sebagai berikut :

1. Sesuai dengan indikator yang diukur.

2. Indikator dapat diukur melalui pengamatan peserta didik.

3. Kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana, jelas, tidak berpotensi munculnya penapsiran ganda/berbeda.

4. Bahasa yang lugas dan dipahamai peserta didik.

5. Format sederhana dan mudah digunakan peserta didik.

6. Indikator menunjukkan sikap/perilaku peserta didik dalam situasi nyata atau sebenarnya dan dapat diukur.

Penilaian antar teman dapat dilakukan pada saat peserta didik melakukan kegiatan di dalam atau di luar kelas.  Pada setiap kelompok pesrta didik diminta mengamati/menilai dua orang temannya, dan dia juga dinilai oleh dua orang teman lainnya, seperti diagram berikut ini :

Diagram Penilaian Antarteman

1. Peserta didik A mengamati dan menilai B dan E.  A Juga dinilai oleh B dan E 
2. Peserta didik B mengamati dan menilai A dan C.  B juga dinilai oleh A dan C

3. Peserta didik C mengamati dan menilai B dan D.  C juga dinilai oleh B dan D

4. Peserta didik D mengamati dan menilai C dan E.  D juga dinilai oleh C dan E

5. Peserta didik E mengamati dan menilai D dan A.  E juga dinilai oleh D dan A

Contoh Instrumen Penilaian (lembar pengamatan) Antar Teman (peer assessment) menggunakan daftar cek (chechklist) pada saat kerja kelompok

Petunjuk

1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikuti kegiatan kelompok

2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (V) jika temanmu menunjukkan perilaku yang sesuai 3. dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip (-) jika temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.

4. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru.

Nama Teman     : 1......................, 2. ......................

Nama penilai     : ....................................................

Kelas/Semeter   : ....................................................

No	Pernyataan/Indikator Pengamatan	Teman 1	Teman 2
1	Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2	Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas dalam kelompok
3	Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah
4	Tman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya
5	Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6	Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman lain
7	Teman saya menertawakan pendapat teman  yang aneh
8	Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya

Guru dapat berkreasi membuat sendiri pernyataan-pernyataan sesuai dengan criteria instrument penilaian antar teman.  Pernyataan atau pertanyaan bisa bersifat positif (nomor 1, 2, 3, 6, 8) dan bisa bersifat negative (nomor 4, 5, 7).

Guru harus memberi contoh tauladan dalam bersikap spiritual, sosial/berperilaku baik yang dpat dikuti oleh peserta didik.  Jadi guru tidak hanya membuat dan melaksakan serta menilai aturan yang dibuat untuk peerta didik tetapi melakukannya sendiri sehingga peserta didik tentu akan senang hati mengikuti.

Ingat bahwa penentuan predikat sikap baik spiritual dan sosial seperti : SB (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), D (Kurang), melalui rapat dewan guru untuk Nilai Rapor,karena indeks penilaian 1-4 sudah tidak digunakan lagi.

Untuk deskripsi akan kita bahas pada postingan berikutnya tentang “Pelaksanaan Penilaian dan Pengolahan Hasil Penilaian”

Demikian teknik penilaian sikap semoga bermanfaat, baca juga "Teknik Penilaian Pengetahuan" agar tuntas.

Ada yang didiskusikan silakan melalui Kontak Admin. Selamat bertugas.