8 Nov 2021

Program Sekolah Penggerak, Apa dan Bagaimana?

 

Program sekolah penggerak

Edukasi-Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, berdaulat , kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Pelajar Pancasila :

      1.            Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

      2.            Mandiri

      3.            Bernalar kritis

      4.            Kreatif

      5.            Bergotong royong

      6.            Berkebinekaan global

Saat ini terdapat lima kelompok tantangan dunia pendidikan yang perlu dihadapai :

1.      Ekosistem :

Situasi sekarang :

·         Sekolah sebagai tugas

·         Pimpnan sebagai pengatur

·         Manajemen sekola terlalu administrative

·         Masih ada PAUD yang belum melibatkan orang tua

Arahan di masa depan :

·         Sekolah sebagai kegiatan yang menyenangkan

·         Pimpinan memberikan pelayanan

·         Administrasi sekolah yang kolaboratif dan kompeten

·         Keselarasan pedidikan di rumah dan keluarga

2.      Guru :

Situasi sekarang :

·         Guru sebagai pelaksana kurikulum

·         Guru sebagai sumber pengetahuan satu-satunya

·         Peatihan guru berdasarkan teori

·         PAUD : metode drilling dan teacher-entered

Arahan di masa depan :

·         Guru sebagai pemilik dan pembuat kurikulum

·         Guru sebagai fasilitator dari berbagai sumber pengetahuan

·         Peatohan guru berdasar praktik

·         PAUD : kompetensi meliputi pedagogic dan sosio emosional

3.      Pedagogi :

Situasi sekarang :

·         Siswa sebagai penerima pengetahuan

·         Fokus kepada kegiatan tatap muka

·         Pendekatan : bermain dan calistung

·         Pengajaran berdasarkan pembagian umur

Arah di masa depan :

·         Pembelajaran berorientasi pada siswa

·         Pembelajaran memanfaatkan teknologi

·         Pendekatan : bermain adalah belajar, bermakna dan sesuai konteks

·         Pengajaran berdasarkan level kemampuan siswa

4.      Kurikulum :

Situasi sekarang :

·         Perkembangan linear

·         Kurikulum berdasarkan konten

·         Fokus kepada kegiatan akademik

·         Patahan antara kurikulum PAUD dan SD

Arah di masa depan :

·         Perkembangan pleksibel

·         Kurikulum berdasarkan kompetensi

·         Fokus kepada soft skill dan pengembangan karakter

·         Transisi yang mulus dari PAUD ke SD

5.      Sistem penilaian :

Situasi sekarang :

·         Penilaian bersifat sumatif/menghukum

Arah di masa depan :

·         Penilaian bersifat formatif/mendukung

Sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia.

Sekolah penggerak adalah Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Ada 4 tahapan Proses Transformasi Sekolah Indonesia :

Tahap 1 :

Hasil belajar : >=3 tingkat di bawah level yg diharapkan

Lingkungan belajar : Perundungan menjadi  norma

Pembelajaran : secara rutin mengalami gangguan

Refleksi diri dan pengimbasan : -

Tahap 2 :

Hasil belajar : 1-2 tingkat di bawah level

Lingkungan belajar : perundungan masih terjadi namun tidak menjadi norma

Pembelajaran : belum memperhatikan kebutuhan dan tingkat kemampuan murid

Refleksi diri dan pengimbasan : -

Tahap 3 :

Hasil belajar : di level yang diharapkan

Lingkungan belajar : perundngan tidak terjadi

Pembelajaran : sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan siswa

Refleksi diri dan pengimbasan :

·         perencanaan program dan anggaran berbasis refleksi diri

·         Guru mulai melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran

Tahap 4 :

Hasil belajar : di atas level yang diharapkan

Lingkungan belajar : aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan

Pembelajaran : berpusat pada murid

Refleksi diri dan pengimbasan :

·         perencanaan program dan anggaran berbasis refleksi diri

·         refleksi guru dan perbaikan pembelajaran terjadi

·         guru dan kepala sekolah melakukan pengimbasan

Program sekolah penggerak akan pengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun.

Program Sekolah penggerak : Kolaborasi Kemdikbud dan Pemerintah Daerah diikuti oleh PAUD, SD, SMP, SMA, SLB baik negeri maupun swasta.

Kondisi awal sekolah : Tahap 1 atau Tahap 2 atau Tahap 3 atau Tahap 4

Durasi program : 3 tahun ajaran

Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan :

1.      Pendampingan konsultatif dan asimetris:

Program kemitraan antara Kemendikbud dan pemerintah daerah dimana Kememdikbud memberikan pendampingan implementasi Sekolah Penggerak.

·         Kemdikbud melalui UPT di masing masing provinsi akan memberikan pendampingan bagi pemda provinsi dan kab/kota dalam perencanaan Program Sekolah Penggerak.

·         UPT Kemdikbud di masing masing provinsi akan memberikan pendampingan Pemda selama implementasi Sekolah Penggerak seperti fasilitasi Pemda dalam sosialisasi terhadap pihak pihak yang dibutuhkan hingga mencarikan solusi terhadap kendala lapangan pada waktu implementasi.

2.      Penguatan SDM Sekolah :

Penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah, penilik, dan guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coacing) one to one dengan pelatih ahli yang disediakan oleh kemdikbud.

Pelatihan untuk KS, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru :

·         Pelatihan implementasi pembelajaran kompetensi holistik bagi kepala sekolah, pengawas, penilik, dan guru.

·         Pelatihan kepemimpinan pembelajaran bagi kepala sekolah, pengawas, penilik.

Dilakukan 1 kali/tahun selama program. Latihan nasional untuk perwakilan guru. Sementara guru lain dilatih oleh in-house training.

Pendampingan untuk Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru:

·         ln-house training

·         Lokakarya tingkat Kabupaten/Kota 3.Komunitas Belajar / Praktisi (Kelompok Mapel)

·         Program Coaching

                                                           1.            1-on-1 dengan kepala sekolah

                                                           2.            Bermitra dengan kepala sekolah, guru dilatih nasional untuk pendampingan berkelompok dgn guru.

                      Dilakukan secara berkala 2-4 minggu sekali selama program

  Implementasi Teknologi :

·         Literasi Teknologi 2.Platform Guru : Profil dan Pengembangan Kompetensi

·         Platform Guru : Pembelajaran

·         Platform Sumber Daya Sekolah

·         Platform Rapor Pendidikan

1 pelatih ahli untuk 5-7 kepala sekolah. Pelatih ahli akan mendampingkan guru sekolah secara berkelompok

3.      Pembelajaran kompetensi holistic :

Pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai nilai− nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.

4.      Perencanaan berbasis data :

Manajemen berbasis sekolah: perencanaan berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan.

5.      Digitalisasi sekolah :

Penggunaan berbagai platform digital bertujuan mengurangi kompleksitas, meningkatkan efisiensi, menambah inspirasi, dan pendekatan yang customized.

·         Platform Guru: Profil dan Pengembangan Kompetensi : Alat bantu Guru untuk meningkatkan kompetensi melalui pembelajaran berbasis microlearning dan habituasi

·         Platform guru pembelajaran : alat bantu guru untuk menjalankan pembelajaran kompetensi holistic dan pembelajaran terdiferensiasi.

·         Platform sumber daya sekolah : meningkatkan fleksibelitas, transparansi, akuntabilitas dalam manajemen sumber daya sekolah.

·         Dashboard rapor pendidikan : memotret kondisi mutu pendidikan secara akurat dan otomatis.  Disujuk untuk evaluasi dan perencanaan.

Pembelajaran dengan paradigm baru :

Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya

Program Intrakurikuler :

·         Pembelajaran terdiferensiasi

·         Capaian pembelajaran disederhanakan

·         Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

·         Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai kebutuhan

Program kokurikuler :

·         Lintas mata pelajaran

·         Berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum

·         Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan kelas

·         Melibatkan masyarakat

·         Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu nasional dan global

Baca juga : Struktur kurikulum sekolah penggerak

Info grapik lengkap silakan di lihat di bawah ini atau silakan download di sini

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Back to Top